Masa remaja, identik dengan cinta-cinta , pacaran, hang out dan lain-lain. tapi itu bukan ceritaku.
Memang bukan hal awam tentang masalah patah hati. Tapi,apa daya hati yang tersakiti? tak tau apa yang harus diperbuat, kepasrahan lah yang menjadi satu-satunya jalan. SMP masa pertama aku mengenal cinta "dalam makna sesungguhnya". Bukanlah hal yang mudah untuk mendapatkan dia,aku tak tau mengapa saat mecintai selalu timbul rasa ingin memiliki. Tapi, ternyata keinginan itu hanya menjadi angan-angan hingga sampai saat ini yang telah menjadi luka yang perih.
Aku hanyalah seorang biasa yang jauh dari sempurna,tapi apakah seseorang yang biasa ini tak bisa memiliki cinta yang luar biasa? itu salah! aku jatuh cinta bukan hanya sekedar merasakan indahnya senyuman,indahnya bunga-bunga dan lain-lain. Namun,aku merasakan cinta yang terlalu dalam. Aku sempat menyesali mengapa aku mencintai seseorang yang tak mencintaiku. aku tak tau mengapa, tapi hal ini lah yang terjadi.
Berawal dari cinta berkembang menjadi sayang dan berakhir dengan luka. Hal yang tragis memang, namun ini lah kenyataan pedih yang harus aku terima.
Aku tak akan memposting disini siapa seseorang yang aku cintai sejak dulu. Aku tak akan memposting cerita pedihku tentangnya, karena aku sadar diri bahwa sekarang aku hanyalah seseorang yang tak lebih dari seorang yang selalu bermimpi. Bermimpi akan keindahan balasan cintanya,namun hal yang aku harap tak akan pernah datang. Aku tak mau cinta karena perubahan atau belas kasihan.
Aku akan selalu menjadi diri aku sendiri, dari dulu,sekarang dan seterusnya. Karena aku hanya ingin cinta yang mau menerima apa-adanya, bukan segala tuntutan! Aku tak mau dikasihai karena cinta! aku hanya mau seseorang menganggap aku akan lebih kuat meski tanpa cinta.
Itu lah cerita singkat yang dapat aku bagi. Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar